Radio Rodja adalah sebuah jaringan radio Islam Sunni Salafiyah di Indonesia, dengan stasiun radio AM sebagai stasiun induk berpusat di Kampung Tengah, Cileungsi, Bogor. Jaringan ini dimiliki oleh Yayasan Cahaya Sunnah. Radio Rodja dapat diakses pada frekuensi 756 AM dan 100.10 FM untuk wilayah Jabodetabek. Selain itu, radio ini juga mengudara di beberapa kota seperti Bandung, Majalengka, Kebumen, Tanjungpinang, Pontianak, Lampung dan Berau. Siaran radio ini secara umum menyiarkan kajian-kajian dakwah mengenai ibadah sehari-hari serta pembahasan mengenai Al-Qur'an dan hadis. Radio Rodja juga tersedia dalam bentuk radio streaming (internet).
Awal berdirinya Radio Rodja dimulai dari adanya sebuah radio FM komunitas yang dirintis pada awal 2005, yang didirikan dengan modal Rp 3,5 juta oleh para pemuda Masjid Al-Barkah dengan tujuan menyebarkan dakwah Salafi, setelah Badrusalam pulang dari Universitas Islam Madinah yang berada di Arab Saudi pada tahun 2001 silam. Direktur utama Radio Rodja, Agus Hasannudin mengatakan bahwa ide merintis radio dakwah terbentuk karena adanya kesalahpahaman terhadap tudingan sesat atas Masjid Al-Barkah.
LOGO
The term “Thirty Mile Zone” originated in the 1960s, when due to the growth of location shoots, studios established a “thirty mile zone” to monitor rules for filming in Hollywood. The center of the zone was the offices of The Association of Motion Pictures and Television Producers, formerly at Beverly and La Cienega Boulevards in […]
Sejarah tidak boleh menolak, peranan A.L Birch, seorang jurutera British yang membawa set radio pertama ke Malaya pada tahun 1921. Dengan kemasukan radio tersebut, maka tertubuhlah Persatuan Wireless Johor pada tahun 1923, yang memulakan siaran melalui gelombang 300 meter. Pada tahun 1925, Persatuan yang sama juga ditubuhkan di Pulau Pinang. Diikuti pula dengan penubuhan Persatuan […]
KL FM ialah sebuah stesen radio bandaraya Bahasa Melayu tertua di Kuala Lumpur untuk masyarakat Kuala Lumpur dijalankan oleh Radio Televisyen Malaysia di Kuala Lumpur. Ini juga merupakan radio bandaraya pertama Bahasa Melayu di Kuala Lumpur. SEJARAH KL FM Pada 1 Februari 1972, Kuala Lumpur telah diberi status bandar dan Tan Sri Dato' Lokman Yusof […]